Wednesday, January 22, 2014

Tetaplah bersyukur

#Tetaplah Bersyukur#
Ust. Syariful M. Lubis, MA

Ada seorang Bijak , sewaktu ditanya apa yg paling membingungkan di dunia ini ?
Beliau menjawab : "Manusia", 
Karena dia "Mengorbankan Kesehatannya" hanya "Demi Uang"; Lalu dia "Mengorbankan Uang"nya lagi demi Kesehatan". 

Lalu dia "Sangat Khawatir" dgn "Masa Depannya", sampai' dia "Tidak Menikmati Masa Kini"; 

Akhirnya dia "Tidak Hidup di Masa Depan atau pun di Masa Kini"; dia "Hidup Seakan-akan Tidak akan Mati", lalu dia "Mati" tanpa "Benar2 Menikmati" apa itu "Hidup".

TETAPLAH BERSYUKUR, dalam keadaan apa pun, dan HIDUPLAH disaat yg benar-benar ada dan nyata utk kita, yaitu SAAT INI, bukan dari bayang2 MASA LALU maupun mencemaskan MASA DATANG yg blm lagi tiba!!!

Dililit ular berbisa

Dr. Syafiq reza Basalamah

Kajian ini berkaitan dgn utang piutang. 

Kapan kita boleh berutang:
1. Utk membeli makanan pokok, atau dlm keadaan darurat
2. Jika ada dugaan pada kita untuk membayr utang. 

Allah tidak suka pada org yg berlebih2an.
Jika salah satu dr 2 faktor itu tdk terpenuhi, maka hutang itu jd haram.
Kenapa hutang haram, krn terkadang kita berdusta 

Memberikan piutang kepada yg membutuhkan.

Al muslim akhlul muslim ( setiap muslim adalah bersaudara). 
Allah akan menggantikan harta yg kita berikan kpd saudara kita. 

Barangsiapa yg menghilangkan kegindahan/kesulitan saudranya maka Allah akan menghilangkan kesusahannya pada hari kiamat.

Lebih baik mberikan utangan dan kemudian membebaskan org yg berutang, krn pahalanya sm dgn sedekah. Tp kita tdk boleh berutang. 

Jgn berutang kalo tdk terpaksa dan jgn menunda pembayaran hutang.

Allah mengampuni dosa org yg mati syahid kecuali org yg punya utang (HR muslim). 
Jasad sso tdk akan masuk surga sampai ia bayar utang. Meskipun ia mati syahid, tp kalo punya utang tdk akan masuk surga sampai ia melunasi utangnya.
Rasulullah tdk mau menyolatkan org yg punya utang.

Melebihkan pembayaran hutang diperbolehkan, asalkan tdk diniatkan utk mendptkan utangan kembali.

Org yg cepat membayar utang adalah org yg paling baik.

Menunda bayar utang bg yg mampu termasuk dzolim. Dan kedzoliman itu adalah kegelapan di hari kiamat. Org yg menunda bayar utang kehormatannya halal, dan berhak mendptkan sanksi (boleh dilaporkan ke polisi).

Balasan yg meminjami uang adalah penepAtan janji dan pahala. 

Pahala bagi org memberikan keluangan waktu/kita sedekahkan.

Org yg suka memaafkan org, Allah akan mengampuni org tsb.

Jaminan hutang berupa hewan (kambing/sapi) boleh, tp tdk boleh dimanfaatkan. Kalo susunya boleh diambil.

Barang jaminan tdk boleh dimanfaatkan oleh kreditor. Bila pada saat jatuh tempo debitor tdk bisa bayat, maka brg jaminanitu boleh dijual dan hsl penjualannya diambil sesuai dgn hutang pokoknya saja.

Sawah yg digadaikan, yg garap sawah tetap digarap oleh yg punya utang, ini termasuk riba.

Hutang piutang itu hrs selalu ditulis (al baqoroh ayat 282).

Tips agar terbebas dr hutang:
1. Ridholah dgn yg sedikit
2. Tidak mengutamakan kebutuhan sekunder drpd kebutuhan primer
3. Jgn membesar2kan hal yg tdk kita butuhkan.
4. Jgn mbandingkan dirimu dgn org lain.
5. Berlebih2an dlm memenuhi hak istri dan anak (jgn memaksakan diri utk memenuhi kebutuhan keluarga).
6. Terbuka ttg masalah keuangan dgn keluarga.
7. Istri tdk hrs selalu tau ttg keluar masuknya uang (sampe ATM dipegang istri)
8. Jgn terbuai dgn kredit
9. Jgn membujurkan kakimu dari selimutmu (memaksakan diri utk memenuhi keinginan). Kalo selimut gak cukup, kakimu yg dilipet bukan usaha manjangkan selimut.
10. Jgn dekat2 dgn bank.
11. Jauhi kartu kredit (bayaaar euu bayaar)

Solusi utk bisa bayar utang:
1. Perbaiki niat utk bayar utang
2. Mulai menyempitkan pengeluaran
3. Berdoa memohon pada Allah untuk meminta dibebaskan dr hutang



















Saturday, January 18, 2014

Kajian ust mutarrom tgl 19 januari 2014


Org tua yg kafir tdk mewarisi anaknya yg kafir begitu pula sebaliknya.

Zindiq=munafiq, yaitu org yg menyembunyikan kekafiran, bathin kafir, dzohir muslim, utk menipu Allah dan Rasulnya.

Dlm mslh keilmuan manusia dibagi 3:
1. Alim ulama, mis imam syafii, Bukhori, para sahabat dll
2. Para pencari ilmu, org yg belajar ilmu punya keutamaan shaf dan berhak memiliki keutamaan yg besar.
3. Habatur ro'aaa, org yg tdk belajar ilmu, tdk membaca apa yg ditulis para ulama, sifatnya mengikuti semua penyeru yg penting bagus, menarik, mrk mdh sekali terbawa arus, tdk punya kekuatan. Spt buih di lautan. Org2 zindiq berasal dr kelompok yg ke-3 ini.
Tdk boleh menafsirkan sendiri, pemahaman sendiri, disimpulkan sendiri, melahirkan mu'tazilah2 baru.